Helo, bertemu lagi dengan kami
Guys, kali ini kita dari kelompok
tujuh akan membahas beberapa hal tentang Peta dan beberapa hal yang ada
didalamnya,
Pertama-tama mungkin kita sering
mendengar istilah peta atau bahkan kita sering melihat peta, Apa sih itu Peta
??? mungkin yang pertama muncul dalam benak kita mengenai Peta adalah Harta
Karun, karena banyak dalam karangan-karangan fiktif yang menceritakan pencarian
harta karun melalui sebuah Peta, Tapi pada dasarnya Peta bukan
semata-semata hanya untuk mencari sebuah harta karun atau apalah itu, Kali ini
kita akan merubah prespektif anda mengenai sebuah Peta
Pertama-tama yang harus kita
ketahui, Apa sih itu Peta ???
Peta adalah gambaran grafis dari
objek-objek sebagian kecil, sebagian besar, atau pada seluruh permukaan bumi
ataupun dapat diartikan representasi dua dimensi atau sebagian dari permukaan
bumi yang menunjukan kenampakan alami dikontruksi pada bidang proyeksi
Ciee... yang udah tahu definisi
Peta...
gimana, sekarang pikirannya udah
terbuka kan, Peta bukan kayak di Film-film yang digunakan untuk mencari Harta
karun kan
Sekarang lebih mendalam lagi
mengenai Peta, ingat harus fokus bacanya ...
Sekarang mengenai unsur-unsur
yang didalam Peta,
1. Legenda
Legenda adalah keterangan dari
simbol-simbol yang merupakan kunci untuk memahami peta
2. Skala
Skala adalah perbandingan antara
jarak yang asli dengan hasilnya, skala juga dibagi kedalam dua jenis :
1. Skala Data : skala datar yang menggambarkan tingkat keditelan suatu data
2. Skala Peta : perbandingan jarak antara gambar aslinya dengan gambar peta
Kalian mungkin sering melihat
skala-sekala seperti 1: 400.000, apaan sih itu ?? apakah ukuran petanya 400.000
cm atau kalian berpikiran yang aneh-aneh mengenai hal itu ?? Stop pikiran aneh
itu, biarkan kami jelaskan mengenai hal itu :
Jadi, kalau di dalam peta
tertulis skala 1:400.000 maka itu berarti 1 cm didalam Peta berarti 400.000 cm
di dunia nyata atau di permukaan aslinya, gimana udah ngerti ??
3. Indeks Peta
Indeks Peta adalalah peta
sebagian dari peta sesungguhnya, gak ngerti ,ya ? tenag kita jelaskan,
jadi misalnya kita buat peta kota Bandung, karena tidak semua orang mengetahui
bandung dimana jadi kita buat indeks petanya, misalnya kita buat Indeksnya Se-Jawa
Barat, masih gak tahu juga ? kita buat indeksnya Se-Jawa masih gak tahu juga
kita buat indeksnya se-Indonesia, masih gak tahu juga ?? wah keterlaluan yang
lihat petanya
4. Arah Mata Angin
Mata angin merupakan
panduan yang digunakan untuk menentukan arah. Umum digunakan dalam navigasi,
kompas dan peta. Berpandukan pada pusat mata angin, maka kita akan melihat 8
arah yaitu dengan urutan sebagai berikut (mengikuti arah jarum jam):
- utara (0°)
- timur laut (45°): Terletak di antara utara dan timur
- timur (90°)
- tenggara (135°): Terletak di antara timur dan selatan
- selatan (180°)
- barat daya (225°): Terletak di antara selatan dan barat
- barat (270°)
- barat laut (315°): Terletak di antara barat dan utara
Utara, timur, selatan
dan barat merupakan empat mata angin utama. Utara dan selatan menggambarkan
kutub bumi, manakala timur dan barat menentukan arah putaran Bumi.
5. Garis Tepi
Garis tepi
merupakan garis yang dibuat mengelilingi gambar peta
menunjukkan
batas peta tersebut.
6.
judul
Judul
petamerupakan identitas atau nama untuk menjelaskan isi atau gambar peta. Judul
peta biasanya terletak di bagian atas peta. Judul peta merupakan komponen yang penting.
Biasanya sebelum memperhatikan isi peta, pasti seseorang terlebih dahulu
membaca judulnya
7.
tahun terbit
Tahun
pembuatan peta menunjukkan kapan peta tersebut dibuat. Dari tahun pembuatan
kita dapat mengetahui peta tersebut masih sesuai atau tidak untuk digunakan
saat ini
Gimana, pasti pengetahuan baru kan?? atau bahkan sudah tahu ??
Terimakasih semuanya sudah menyempatkan mengunjungi blog kami ...
Sering-sering ya kunjungi blog kami, kami akan share pengetahuan yang kami punya...
Terimakasih
No comments:
Post a Comment